Seandainya kita dikaruniai kemampuan supernatural untuk membaca pikiran manusia, upaya perekrutan akan jauh lebih mudah. Akan tetapi, hal tersebut tidak masuk akal. Seandainya hal ini mudah dilakukan, perekrut akan dengan mudah menemukan solusi terhadap permasalahan seperti menilai pengetahuan calon karyawan, apakah mereka jujur mengenai resume mereka dan selaras dengan tujuan organisasi. Perekrut tidak dapat memastikan apakah keinginan untuk menjadi bagian dari organisasi adalah keinginan yang sungguh-sungguh atau hanyalah sesuatu yang dicitrakan.
Terdapat lonjakan permintaan terhadap talenta di bidang teknologi. Namun, para profesional HR yang dipercayakan untuk merekrut staf teknis menghadapi berbagai tantangan dalam melakukan perekrutan teknis. Mereka harus mengidentifikasi kandidat yang memenuhi syarat, menelusuri CV ekstensif yang sarat dengan akronim teknologi untuk memperoleh informasi yang relevan dan, selama wawancara, memahami hal-hal yang mungkin membingungkan.
Pekerja yang terampil di bidang teknologi tersedia dalam jumlah yang besar. Namun, penting untuk menemukan keseimbangan antara persyaratan yang diperlukan pada suatu posisi dan keterampilan teknis kandidat. Jika tidak, perusahaan dapat menghabiskan banyak uang mempekerjakan kandidat untuk posisi yang tidak sesuai dengan keterampilan dan kompetensi mereka. Untungnya, terdapat kerangka kerja terstruktur dan otomatis, yang dikenal sebagai tes teknis, yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi perekrut.
Tes teknis, juga dikenal sebagai tes berbasis posisi atau tes bidang, adalah penilaian untuk memahami kemampuan teknis kandidat, termasuk keahlian dan respons mereka terhadap masalah teknis tertentu. Hal ini merupakan evaluasi keterampilan teknis calon karyawan, yang mengevaluasi keahlian domain dan pengetahuan pekerjaan mereka untuk menentukan kesesuaian mereka untuk posisi tertentu. Tes penilaian teknis bertujuan untuk mengukur kemahiran seseorang dalam berbagai keterampilan teknis, seperti penilaian pengodean, penilaian penjualan dan pemasaran, penilaian akuntansi dan keuangan, dan lain sebagainya.
”“Suatu tes teknis adalah proses di mana kami memberikan pertanyaan atau tantangan kepada kandidat yang menjawab pertanyaan atau menyelesaikan tantangan teknis sehingga kami dapat menentukan apakah mereka cocok untuk peluang kerja tertentu. Ini dapat berupa tes pilihan ganda hingga tantangan di mana siswa memposting repositori (misalnya, di GitHub) dari sebuah proyek di mana kita dapat melihat bagaimana mereka memecahkan masalah”, sebagaimana dijelaskan Charles Edge, CTO (Chief Technology Officer), Bootstrappers .M N.
Dan Bailey, Presiden, WikiLawn Austin Lawn Care, menyetujui hal tersebut dan menegaskan, “Kami menggunakan tes teknis sebagai bagian dari proses perekrutan untuk pekerjaan yang memerlukan pemrograman atau pengembangan, namun kami juga menggunakannya untuk merekrut penulis konten dan pakar media sosial. Tes teknis dapat memberikan Anda gambaran singkat tentang tingkat keahlian seseorang. Terkadang pelamar akan melamar pekerjaan yang sebenarnya tidak mereka kuasai. Anda tidak akan pernah bisa mengetahui dari pendidikan seseorang atau bahkan pengalamannya mengenai seberapa baik mereka dalam pekerjaannya. Tes-tes ini bertujuan untuk mengumpulkan lebih banyak data mengenai subjek tersebut secara objektif.”
Cara pasti untuk menentukan apakah seseorang merupakan pilihan yang tepat untuk suatu pekerjaan adalah dengan melihatna melakukan tugas terkait. Itulah sebabnya penilaian teknis dianggap ideal untuk mengevaluasi kesesuaian kandidat. Namun, penilaian teknis bukan satu-satunya faktor penentu dalam memastikan kesesuaian seseorang untuk suatu posisi tertentu. Seseorang harus mempertimbangkan pula kemampuan teknis untuk mengevaluasi secara obyektif dan komprehensif.
Sekarang muncul pertanyaan berikutnya: apa yang dimaksud dengan bakat teknis?
Sesungguhnya, bakat teknis bukanlah jargon yang harus diperdebatkan; bakat teknis menunjukkan dan menguraikan kemampuan teknis seseorang. Secara umum, istilah “kemampuan teknis” mengacu pada kecerdasan teknis dan kreativitas bawaan seseorang, yang diwujudkan melalui pelatihan yang tepat dalam berbagai bidang teknis. Namun, banyak peneliti percaya bahwa bakat teknis seseorang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. ‘Keturunan’ dapat berdampak signifikan terhadap potensi seseorang, dan lingkungan dapat memberikan ekspresi terhadap potensi tersebut.
Ini adalah kombinasi unik antara kemampuan teknis dan ciri kepribadian, yang membuat seseorang cenderung melakukan tugas teknis tertentu lebih baik daripada individu non-teknis dan meningkatkan peluang keberhasilannya. Belajar, berlatih atau pengalaman lainnya dapat membantu memaksimalkan pengembangan bakat kemampuan teknis ini. Bakat teknis juga dapat terlihat oleh ciri-ciri berikut: kemampuan intelektual, pemikiran spasial, kecerdasan teknis, motivasi, keinginan, ketangkasan dan kreativitas teknis.
Setelah kita membahas apa yang dimaksud istilah “bakat teknis”, kita akan menelusuri mengapa tes bakat teknis sangat penting dalam membuat keputusan perekrutan yang tepat.
Tes bakat teknis adalah cara yang sangat baik untuk memahami secara mendalam mengenai kemampuan teknis seseorang. Ini adalah penilaian yang terstruktur secara logis yang dapat digunakan oleh pemberi kerja untuk menilai apakah seorang kandidat memiliki bakat teknis bawaan untuk berhasil dalam posisi tertentu. Tes-tes ini adalah upaya penyaringan yang dapat dilakukan oleh para profesional HR untuk mempersempit jumlah pelamar.
Tes-tes ini dapat dilakukan terhadap para individu sebagai langkah pertama dalam proses rekrutmen untuk menyaring kandidat yang tidak sesuai. Penilaian seperti ini dapat membantu perekrut untuk segera mengetahui kandidat mana yang cocok untuk pekerjaan/posisi tersebut, dan mana yang tidak. Terdapat semakin banyak perusahaan di sektor TI (Teknologi Informasi) dan sektor teknis lainnya yang menerapkan tes ini untuk mengidentifikasi dan memilih kandidat yang bakat teknis dan kepribadiannya sesuai dengan kebutuhan untuk posisi tertentu.
Aaron Haynes, CEO Loganix, mengemukakan pendapatnya tentang masalah ini, “Tes bakat teknis penting karena tes tersebut dengan jelas menunjukkan apakah seseorang dapat menyelesaikan masalah teknis atau tidak. Dalam sebagian besar kasus, kami menginginkan orang-orang yang memahami dan dapat mengatasi permasalahan tersebut sendiri, sehingga kami tidak perlu membuang waktu ekstra untuk melatih mereka.”
Meskipun tidak ada kekurangan talenta teknologi di pasar kerja, menemukan kandidat yang tepat dengan keterampilan yang tepat masih menjadi sebuah tantangan. Terdapat banyak pencari kerja potensial, namun kurangnya proses penilaian berdasarkan data membuat sulit untuk menemukan yang terbaik dari sekian banyak pencari kerja.
Selain itu, sebagian besar perekrut yang mencari talenta teknologi menghadapi tantangan saat menyaring resume di tahap awal. Meskipun hal tersebut tidak berlaku dalam pencarian talenta untuk posisi non-teknis. Lebih mudah untuk mendapatkan pengetahuan tentang apakah seseorang layak untuk direkrut melalui wawancara telepon atau sesi obrolan. Pekerjaan khusus teknologi memerlukan penilaian keterampilan yang holistik. Penilaian kualitas seseorang hanya berdasarkan percakapan telepon tidak cukup – terutama saat ini, dengan semakin maraknya perekrutan jarak jauh di tengah disrupsi yang disebabkan oleh COVID-19.
Selain itu, sebagian besar perekrut tidak paham dengan seluk beluk teknis. Oleh karena itu, mereka memerlukan bantuan dari para ahli di organisasi untuk menyaring resume atau bahkan mencoret pelamar yang tidak memenuhi syarat. Dalam skenario ini, melakukan penilaian teknis dalam proses penyaringan untuk mengidentifikasi kandidat yang paling cocok untuk posisi teknologi adalah tindakan terbaik.
Penilaian keterampilan teknis dapat membuat penyaringan kandidat menjadi sangat mudah, berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan bakat mereka serta menghilangkan bias yang tidak disadari. Hanya mereka yang layak yang dapat lolos ke langkah berikutnya dalam proses perekrutan. Penilaian semacam ini dapat sangat membantu mempermudah proses penyaringan untuk posisi teknologi.
Meningkatnya penggunaan penilaian keterampilan teknis untuk memenuhi kebutuhan industri yang penting (yaitu sumber daya manusia) memperluas cakupan penerapannya. Penilaian ini mencakup berbagai fungsi inti perusahaan, industri, dan keterampilan. Kini seluruh proses evaluasi kandidat dalam berbagai keterampilan teknis dapat diotomatisasi dengan mudah menggunakan penilaian daring, yang diselenggarakan dengan nyaman di platform berbasis teknologi seperti Mercer | Mettl. Hal ini memungkinkan perekrut untuk menyaring kandidat yang unggul dari kandidat yang tidak kompatibel dan melakukan perekrutan dalam skala besar tanpa mengurangi kualitas perekrutan.
Tes teknis daring dikategorikan menjadi dua jenis: tes teknis pengodean dan tes teknis non-pengodean. Tes pengodean teknis mengevaluasi pengetahuan dan kemampuan pengodean calon karyawan melalui pertanyaan dan tugas teknis. Keterampilan teknis yang tidak terkait dengan pengodean atau pemrograman dapat dinilai menggunakan tes teknis non-pengodean.
Kita sering memesan masakan favorit kita dari aplikasi pemesanan makanan atau mengambil merchandise edisi terbatas dari situs belanja daring. Dan bila diperlukan, yang diperlukan hanyalah “OK Google” untuk menyelesaikan semuanya dalam sekejap! Semua ini, dan masih banyak lagi, dimungkinkan dalam dunia pengodean yang tak terbatas. Pencarian kita yang terus berkembang akan teknologi tampaknya tidak dapat dibayangkan tanpa kode-kode yang luar biasa ini.
Dan tidak diragukan lagi bahwa para profesional yang bekerja di bidang pemrograman komputer, pengembangan perangkat lunak, ilmu data, dan rekayasa perangkat lunak sangat dicari saat ini. Meningkatnya permintaan ini memaksa perusahaan untuk meningkatkan upaya perekrutan mereka untuk mengelola kekurangan talenta teknologi – dimana tes teknis pengodean akan sangat berguna.
Ujian teknis pengodean bermanfaat untuk menilai kemampuan pengodean kandidat. Mereka dapat membantu perekrut menyaring kandidat yang tidak cocok pada tahap awal proses perekrutan, memastikan hanya kandidat yang layak yang dapat naik ke level berikutnya. Meskipun tes ini diberikan kepada lulusan perguruan tinggi baru, para profesional dengan pengalaman kerja yang signifikan juga dapat ditawari penilaian teknis pengodean daring.
Kami memahami betapa bahagianya menemukan seseorang yang dapat menulis kode yang benar pada percobaan pertama, karena bekerja keras menelusuri tumpukan resume tidak ada gunanya bagi perekrut jika tidak memberikan hasil yang nyata. Namun, jika mereka menggunakan penilaian pengodean yang kredibel untuk menilai keterampilan pemrograman kandidat, kemungkinan menemukan yang terbaik akan meningkat secara signifikan.
Tes pengodean bertujuan untuk memudahkan proses perekrutan untuk posisi teknologi dengan mengevaluasi kompetensi pengodean secara paling efektif. Tes-tes ini dirancang untuk menilai kemahiran pengodean peserta dan membantu perekrut menyaring pengode terbaik tanpa harus melalui proses penyaringan yang membosankan. Penilaian keterampilan teknis dapat membantu meringankan beban berat pada organisasi mana pun karena kesalahan perekrutan.
Ada berbagai jenis penilaian pengodean, masing-masing dirancang untuk memastikan kesesuaian kandidat untuk jabatan dan posisi pekerjaan tertentu. Mercer| Mettl menawarkan berbagai macam tes pengodean yang dapat disusun ke dalam kategori berdasarkan teknologi dan keterampilan teknis yang digunakan dalam setiap teknologi, seperti tercantum di bawah ini:
Oleh Teknologi | Berdasarkan Keterampilan |
---|---|
Pengembangan Tampak depan | Tes pengodean Javascript, tes pengodean HTML, tes pengodean CSS, tes pengodean Angular JS, tes pengodean Bootstrap, tes pengodean Ajax, tes pengodean VueJS, tes pengodean React JS, tes pengodean Popper JS, tes pengodean Knockout JS, tes pengodean JS Express, tes kerangka kerja Ionic, tes JS Backbone, tes pengodean Chai JS, tes pengodean Mocha JS, tes pengodean Redux JS |
Pengembangan Tampak belakang | Tes pengodean Java, tes pengodean Python, tes pengodean Node JS, tes pengodean Ruby, tes pengodean CSharp, tes pengodean Dot Net, tes pengodean Django, tes Ruby on Rails, tes pengodean Java Spring, tes pengodean JS Express, tes pengodean Laravel, Java Tes pengodean hibernasi, tes pengodean Java Grail, tes pengodean Java Play, tes Python Pyramid, tes pengodean Padrino |
Pengembangan Basis Data | Tes Oracle Tanpa SQL, tes Java MySQL, tes PHP MySQL, tes Python MySQL, tes pengodean Redis, tes pengodean Oracle, tes pengodean MongoDB, tes Amazon RDS, tes pengodean Cassandra, tes pengodean Hbase, tes pengodean SQOOP, tes Amazon Aurora, tes Amazon Dinamo |
Pengembangan Full-Stack | Tes Java Full Stack, tes C Sharp Full Stack, tes PHP Full Stack, tes MEAN Stack, tes MERN Stack, tes Django Stack, tes Ruby on Rails, tes LAMP stack, tes LEMP stack |
Pengembangan Sains Data | Tes pengodean SAS, tes pengodean Python, tes pengodean R, tes pengodean Hadoop, tes pengodean Scala, tes Python Tensorflow, tes pengodean DAX, tes Big Data, tes Power BI, tes Apache Spark, tes pengodean Pandas, tes Machine Learning |
Pengujian Perangkat Lunak | Puppeteer test, Qunit test, SoapUI test/ Tes JMeter, pengujian Otomasi, Pengujian keamanan, 'Tes Loadrunner, pengujian ELT, tes Jasmine, tes Pyunit, tes Neoload, tes Mockito, tes Cucumber, tes Mocha, tes Puppeteer, tes Quunit, tes SoapUI |
DevOps | tes pengodean Chef, tes pengodean Puppet, tes pengodean Ubuntu, tes MS Azure, tes pengodean Unix Shell, tes pengodean Linux Shell, tes pengodean AWS (Amazon Web Services), tes pengodean Git, tes pengodean Bash, tes pengodean Docker, tes pengodean Ansible, tes pengodean Mercurial, tes pengodean CVS |
Alat penilaian pengodean menghilangkan keraguan dalam proses perekrutan teknis dengan memberikan teknik digital zaman baru kepada perekrut untuk membantu menghilangkan subjektivitas dari proses seleksi kandidat. Alat penilaian teknis dapat memperoleh informasi penting tentang kemampuan pengodean seseorang dan membantu pemberi kerja memverifikasi klaim yang dibuat olehnya. Alat pengujian keterampilan otomatis ini dapat membantu manajer perekrutan menggali lebih dalam pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan pemrograman kandidat.
Alasan penting lainnya untuk beralih ke alat penilaian pengodean berasal dari tantangan dalam menilai potensi kandidat secara akurat dan obyektif. Misalnya, jika seorang pengembang web diminta untuk menyelesaikan masalah dengan editor teks biasa, meskipun dia adalah orang yang berpengetahuan luas, dia mungkin akan menghasilkan kode yang tidak berfungsi. Hal ini tidak akan terjadi jika kandidat tersebut bekerja di editor kode profesional yang dapat mendeteksi kesalahan ketik. Selain itu, alat-alat tersebut juga membekali perekrut dengan kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja bersama kandidat secara waktu nyata.
Analisis komparatif
Perekrutan Tradisional | Mempekerjakan melalui alat penilaian pengodean modern |
---|---|
Memakan waktu dan rentan terhadap gangguan | Cepat, efektif dan bebas gangguan |
Skrining berdasarkan resume dan intuisi | Skrining secara ilmiah dan penyaringan tanpa cacat, menggunakan penilaian pengodean daring |
Proses wawancara terdiri dari tes tertulis dan wawancara telepon | Proses wawancara mencakup penilaian keterampilan pemecahan masalah di dunia nyata melalui berbagai simulator pengodean |
Melibatkan wawancara langsung dengan banyak calon kandidat | Platform wawancara pengodean dapat membantu melakukan wawancara daring terstruktur |
Di bawah ini, kami akan memberi Anda gambaran nyata tentang beberapa jenis alat penilaian pengodean zaman baru dan merinci fitur-fitur utama dari setiap alat.
Penilaian pengodean, terkadang juga dikenal sebagai penilaian keterampilan teknis, adalah alat daring otomatis yang menyederhanakan persyaratan perekrutan dan pelatihan teknis. Alat penyaringan ini tersedia dalam format standar atau dibuat khusus dari perpustakaan pengujian pemrograman yang luas, bergantung pada kebutuhan klien. Penilaian ini juga merupakan inti dari pelaksanaan wawancara yang terstandarisasi dan didukung data, sehingga memungkinkan adanya program berpasangan antara pewawancara dan kandidat.
Dalam hal menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan melalui pembelajaran dan pengembangan, penilaian tersebut dapat menjadi dasar untuk membuat modul pelatihan teknis berdasarkan keahlian atau kerangka kompetensi. Selain itu, ini tes teknis dapat diadaptasi secara struktural untuk melakukan hackathon daring bertahap untuk mengidentifikasi talenta terbaik.
Simulator pengodean adalah alat yang sangat baik untuk mempekerjakan pengode berpengalaman dan menilai kemampuan proyek dunia nyata untuk berbagai posisi: tampak depan, tampak belakang, QA (Quality Assurance), Full stack, Sains Data, DevOps, dll. Alat-alat ini memiliki fitur penilaian otomatis untuk melakukan evaluasi yang efektif dan tidak memihak melalui kasus uji yang telah ditentukan. Simulator pengodean hadir dengan dukungan bawaan untuk semua teknologi dan bahasa utama. Simulator semacam itu menyediakan lingkungan pengodean yang komprehensif untuk menguji keterampilan pengodean Pengembang, Insinyur QA, dan banyak lainnya. Berikut ini adalah berbagai jenis simulator berdasarkan teknologinya masing-masing:
Platform wawancara pengodean adalah lingkungan pengodean digital yang didukung AI untuk mensimulasi elemen teknis wawancara pengodean. Platform ini adalah alat perekrutan luar biasa yang dapat digunakan oleh manajer perekrutan untuk melakukan proses wawancara yang bebas dari kerumitan dan tidak memihak. Lingkungan pengembangan terintegrasinyamenyediakan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman. Platform ini dapat menghasilkan wawasan yang dibantu AI tentang kualitas kode dan pendekatan teknis orang yang diwawancarai serta memberikan kemudahan dalam merekam dan meninjau seluruh sesi wawancara.
Anda perlu memahami proses di balik ujian teknis untuk memastikan penyiapan penilaian yang efektif. Di sini, kami memberikan penjelasan tentang cara menyusun tes yang valid dalam langkah-langkah yang mudah diikuti.
Langkah 1: Membuat rencana perekrutan strategis
Mulailah dengan mendefinisikan dengan jelas tujuan perekrutan Anda sebelum merancang penilaian. Apa tujuan evaluasi ini? Keterampilan apa yang perlu dinilai? Apakah jabatan, tingkat kerumitan dan waktu telah didefinisikan secara memadai? Pendekatan rasa ingin tahu ini akan membantu Anda mengidentifikasi tujuan yang jelas.
Langkah 2: Menemukan perangkat alat yang tepat
Setelah Anda menyusun rencana perekrutan strategis, Anda harus mencari alat terbaik untuk meringankan beban administratif dalam menyiapkan ujian teknis. Untuk mencapai tujuan ini, Anda dapat menggunakan alat penilaian pengodean tingkat lanjut yang diterapkan dalam proses tiga langkah yaitu penyaringan, analisis mendalam, dan wawancara langsung.
Proses penyaringan pertama melibatkan penggunaan MCQ yang telah dibuat sebelumnya untuk semua jabatan pengodean utama guna menyaring kandidat yang tidak diinginkan pada tahap awal. Proses berikut terdiri dari penggunaan simulator pengodean berbasis posisi tingkat lanjut untuk menganalisis dan memilih yang terbaik di antara kandidat yang memenuhi syarat. Langkah terakhir adalah menggunakan hasil penyaringan sebelumnya untuk melakukan penilaian akhir terhadap potensi seorang pembuat kode melalui wawancara pengodean secara real-time.
Penilaian teknis non-pengodean sering kali digunakan untuk menilai keseluruhan pengetahuan kandidat tentang domain tertentu, alih-alih menentukan kemmpuan pengodean mereka. Tes teknis daring mengukur kompetensi teknis yang tidak terkait dengan pengodean, seperti manajemen proyek, operasional, dan lain sebagainya. Penilaian non-pengodean dapat membantu perekrut merekrut talenta paling berkualitas dengan pengetahuan fungsional yang mendalam. Tes ini mencakup berbagai fungsi perusahaan (SDM, penjualan, pemasaran, dan lain lain) serta industri (ritel, BPO, dan lain-lain)
Ada beberapa jenis tes non-pengodean yang diwajibkan oleh pemberi kerja untuk tujuan penilaian kemampuan. Tes keterampilan teknis dikategorikan berdasarkan fungsi dan aplikasi industrinya. Beberapa di antaranya sebagaimana tercantum di bawah ini:
Penilaian penjualan
Penilaian penjualan adalah kerangka kerja berbasis kompetensi untuk mengidentifikasi kompetensi perilaku dan kognitif penting yang diperlukan bagi profesional di bidang penjualan. Dengan penilaian ini, perekrut dapat mengevaluasi potensi mendasar seorang profesional penjualan untuk setiap posisi pekerjaan, mulai dari menjual pakaian di toko hingga memberikan solusi kompleks yang berpusat pada penjualan kepada para CXO.
Penilaian SDM
Penilaian SDM adalah penilaian keterampilan teknis pra-kerja untuk menilai keahlian kandidat di bidang SDM tertentu seperti komunikasi, resolusi konflik, negosiasi, pembentukan tim, keterlibatan, dll. Tes ini membantu pemberi kerja memahami kekuatan dan kesenjangan bakat untuk menentukan seberapa selaras kepribadian dan keterampilan pelamar dengan posisi tertentu.
Penilaian Pemasaran
Penilaian pemasaran adalah alat penilaian keterampilan yang ideal untuk mengidentifikasi kandidat terbaik dari banyak pelamar untuk posisi pemasaran. Penilaian ini sangat penting untuk mempercepat proses perekrutan dengan menghilangkan bias dalam proses pengambilan keputusan, membantu perekrut menghindari perekrutan yang salah, dan menemukan talenta pemasaran terbaik dalam waktu singkat.
Penilaian Operasional
Penilaian operasional digunakan untuk menilai pengetahuan kandidat dalam operasional bisnis. Tes ini memungkinkan perekrut menyaring kandidat yang ideal dari sejumlah besar pelamar dengan mengevaluasi kesiapan kerja dan kompetensi profesional mereka. Tes ini membantu menyaring kandidat yang cocok untuk posisi departemen operasi.
Penilaian Bantuan Pelanggan
Penilaian bantuan pelanggan adalah alat penyaringan pra-kerja yang ideal untuk menguji kandidat untuk posisi sehubungan dengan bantuan pelanggan/perwakilan layanan. Kandidat yang baik menunjukkan kecenderungan untuk terhubung dengan pelanggan dengan mengerahkan segala upaya untuk menjawab pertanyaan atau masalah mereka. Mereka menunjukkan keterampilan interpersonal yang sangat baik, kemampuan memecahkan masalah dan keterampilan komunikasi tertulis yang baik. Perekrut dapat menggunakan penilaian bantuan pelanggan untuk mengevaluasi keterampilan pelamar kerja sehubungan dengan persyaratan pekerjaan.
Penilaian akuntansi dan keuangan
Penilaian akuntansi dan keuangan adalah penilaian yang terotomatisasi dan terstruktur untuk mengukur keahlian kandidat dalam menganalisis, memproses, dan menyampaikan informasi keuangan suatu organisasi atau badan usaha. Penilaian ini membantu menyaring pelamar untuk berbagai posisi yang terkait dengan bidang ini, seperti akuntan keuangan, akuntan manajemen, analis keuangan, dan beberapa fungsi terkait lainnya.
Tes untuk Mempekerjakan Pekerja Profesional Ritel
Suatu penilaian ritel adalah proses evaluasi kandidat untuk menentukan apakah mereka memiliki keterampilan, bakat, dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan ritel/di dalam toko. Penilaian tersebut mengevaluasi kesesuaian pelamar untuk peran yang berpusat pada ritel dengan mewajibkannya untuk menjalani penilaian keterampilan khusus, sehingga membantu organisasi untuk membuat keputusan yang matang mengenai kelayakan kerja seseorang.
Tes untuk Mempekerjakan Pekerja Profesional BPO
Penilaian BPO adalah alat penyaringan untuk menilai kandidat untuk posisi pusat bantuan dan berbasis BPO. Penilaian tersebut dapat membantu perekrut mengotomatiskan perekrutan BPO dan mengatasi atrisi karyawan dengan memberi mereka wawasan tentang potensi sebenarnya dari seorang kandidat. Tes ini melibatkan simulasi pekerjaan yang teruji dan terbukti, penilaian keterampilan bahasa, dan tes penilaian situasional.
Tes untuk Mempekerjakan Pekerja Profesional Teknik
Penilaian teknik adalah proses evaluasi kandidat untuk mengidentifikasi individu yang paling siap dalam hal keterampilan dan kemungkinan besar akan unggul dalam posisi tersebut. Tes keterampilan teknis ini membantu menemukan insinyur dan teknisi yang berketerampilan tinggi.
Tes untuk Mempekerjakan Pekerja Profesional Media & Humas (Hubungan Masyarakat).
Penilaian media adalah proses evaluasi calon kandidat berdasarkan kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap profesional media. Tes ini dirancang untuk menilai keterampilan bakat teknis, verbal dan kuantitatif yang seharusnya dimiliki oleh seseorang yang berlatar belakang media.
Tes untuk Mempekerjakan Kandidat Pekerjaan Kerah Biru
Penilaian pekerja kerah biru adalah ujian penyaringan pra-kerja yang dilakukan terhadap kandidat oleh calon pemberi kerja sebelum tahapan wawancara. Tes ini banyak digunakan oleh beberapa organisasi berukuran menengah dan besar untuk mengidentifikasi dan merekrut tenaga kerja kerah biru yang terampil dan cakap. Tes semacam ini berfokus pada evaluasi keterampilan kelayakan kerja di seluruh posisi dalam organisasi sektor jasa.
Perekrutan teknis merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap usaha bisnis karena hal ini merupakan faktor pendukung yang menjaga kerangka dasar organisasi tetap bersatu. Masuk akal jika manajer perekrut teknologi dan para perekrut selalu mencari talenta ideal yang selaras dengan visi perusahaan dan sesuai dengan budaya kerja untuk memberikan hasil yang berkualitas. Itulah sebabnya kerangka kompetensi dapat membantu organisasi menentukan tingkat keterampilan, karakteristik, dan pengetahuan yang dibutuhkan tenaga kerja mereka. Kerangka kerja seperti itu juga dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka dan mengembangkan posisi mereka.
Sekarang, ketika mendefinisikan kerangka kompetensi untuk penilaian teknis, sepertinya tidak ada yang lebih meyakinkan daripada Mercer| Perpustakaan kompetensi Mettl untuk kompetensi berbasis teknologi. Terdapat juga sebuah laporan komprehensif mengenai penerapan kerangka kompetensi teknis dalam organisasi, jika Anda ingin mempelajari hal ini lebih jauh.
Ada beberapa tes yang tersedia untuk menilai kandidat berdasarkan keterampilan teknis non-pengodean. Tiga jenis tes utama yang digunakan untuk tujuan ini adalah:
Pertanyaan bersifat objektif
Pertanyaan bersifat objektif adalah pertanyaan berdasarkan fakta yang menilai pengetahuan kandidat di seluruh keterampilan dan subketerampilan. Pertanyaan-pertanyaan ini didasarkan pada keadaan yang objektif dan bukan interpretasi subjektif dan tersedia dalam bentuk pertanyaan isian atau pilihan ganda.
Caselets
Caselet disajikan dalam kumpulan informasi yang tersedia dalam bentuk paragraf. Kandidat diharapkan untuk membaca informasi yang tersedia dan diharuskan mengkategorikan data yang diberikan atau membuat tabel untuk menyelesaikan masalah. Tes ini menilai kemampuan kandidat untuk melihat pertanyaan dari berbagai sudut pandang dan memberikan jawaban yang sesuai.
Simulator Studi Kasus
Simulator Studi Kasus adalah teknik inovatif dan efektif untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan analisis kandidat. Alat ini menyimulasikan diskusi berdasarkan kasus nyata untuk memahami seberapa baik kinerja seorang kandidat dalam situasi seperti skenario kerja di kehidupan nyata.
Sebagaimana dibahas di atas, keterampilan non-teknis berkontribusi terhadap kinerja tugas yang efisien. Namun, kita tentu tidak bisa mengesampingkan parameter penting yang menentukan apakah kandidat akan cocok dengan budaya perusahaan – kesesuaian budaya. Kesesuaian budaya menunjukkan tingkat kecocokan antara pekerja dan pemberi kerja. Hal ini menyiratkan apakah seseorang cocok dengan budaya organisasi, termasuk sistem, keyakinan, proses, struktur hierarki, dan kebiasaan-kebiasaan. Oleh karena itu, kita perlu menyertakan alat pra-kerja lainnya untuk menciptakan rangkaian penilaian holistik guna mengidentifikasi kandidat potensial, seperti yang tercantum di bawah ini:
Alat penilaian psikometri adalah alat pengukuran psikologis untuk menilai sifat atau karakteristik yang tidak mudah diamati dan diukur. Kualitas seperti kecerdasan, kepribadian, keyakinan dan perilaku sangat penting untuk dipahami dan dievaluasi. Alat-alat ini membuat atribut-atribut mendasar atau yang kurang tampak menjadi menonjol dan terlihat, sehingga membantu perekrut/pemberi kerja memastikan kesesuaian kandidat untuk posisi tertentu. Tidak ada pendekatan yang dapat diterapkan secara universal dalam menggunakan alat-alat ini karena pendekatan ini merupakan pendekatan yang memiliki kelemahan dalam menilai semua kandidat untuk sifat-sifat yang sama. Di bawah ini tercantum beberapa karakteristik utama yang hendak dinilai oleh alat-alat ini:
Alat penilaian perilaku adalah alat yang andal dan valid untuk mendapatkan wawasan tentang gaya perilaku individu karena cara seseorang berperilaku menunjukkan banyak hal tentang kompetensi perilakunya. Metode komunikasi, cara menangani tantangan, dan keterampilan kerja sama tim yang dilakukan seseorang dapat memberikan wawasan penting kepada pemberi kerja mengenai apakah seseorang akan cocok secara budaya dengan organisasi. Di bawah ini adalah beberapa karakteristik yang paling dicari yang dinilai oleh alat-alat ini:
Alat penilaian kognitif adalah alat skrining untuk menilai kemampuan kognitif individu. Alat-alat ini digunakan untuk memahami kemampuan penalaran dan pola berpikir umum seorang kandidat. Alat-alat tersebut menggunakan pemberian skor minimum untuk menentukan tingkat kecerdasan kandidat. Berikut beberapa keterampilan penting yang dievaluasi oleh alat ini:
Menyiapkan mekanisme penyelenggaraan non-pengodean penilaian teknis dapat membuat proses penilaian bakat menjadi mudah. Berikut ini cara menyiapkan penilaian dalam empat langkah sederhana:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan mendefinisikan kompetensi inti yang dibutuhkan kandidat untuk masing-masing posisi. Mercer | Kerangka kompetensi komprehensif Mettl dapat berguna untuk hal ini.
Kedua, para kandidat harus diminta untuk menjalani tes penyaringan (dapat berupa kombinasi penilaian psikometri dan penilaian teknis non-pengodean) untuk menilai kesiapan mereka terhadap kompetensi yang sudah diketahui.
Langkah selanjutnya adalah menggunakan laporan hasil penilaian untuk menyaring jumlah pelamar yang sangat besar dan memilih sendiri kandidat yang sesuai untuk putaran wawancara berikutnya.
Terakhir, kandidat yang memenuhi semua persyaratan dalam daftar perusahaan mempunyai kualifikasi yang baik untuk pekerjaan tersebut.
Terdapat dua teknologi mutakhir yang dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan uji teknis daring:
Mari kita bahas alat-alat ini secara rinci.
Saat melakukan penilaian teknis daring, kita tidak dapat mengabaikan tiga aspek penting dalam penerapannya: skalabilitas, keamanan, dan kenyamanan. Itulah sebabnya platform penilaian daring dapat meningkatkan proses pelaksanaan tes keterampilan teknis secara signifikan. Platform ujian daring adalah alat manajemen ujian lengkap yang menyediakan layanan manajemen ujian menyeluruh, dimulai dari membuat pertanyaan penilaian teknis, penjadwalan dan pengelolaan tes hingga menganalisis respons penilaian. Ini merupakan sistem tangguh yang dapat bekerja dalam skala besar dan terintegrasi dengan serangkaian alat pengawasan untuk menyederhanakan pelaksanaan penilaian teknis. Kami membagi seluruh proses penilaian keterampilan teknis menjadi tiga fase untuk memahami cara kerja perangkat lunak penilaian.
Teknologi pengawasan daring, yang mencakup rangkaian lengkap alat pengawasan canggih berbasis AI dan oleh manusia, bekerja secara paralel dengan proses penilaian teknis. Ketika seorang kandidat mengikuti ujian daring, ia diharuskan untuk masuk ke dalam sistem yang sudah terhubung dengan sistem pengawasan daring. Pertama-tama, peserta tes harus menjalani proses verifikasi identitas dimana pengawas jarak jauh harus memverifikasi identitasnya. Pengawas akan memvalidasi identitas individu berdasarkan bukti identitas yang diserahkan pada saat pendaftaran. Setelah menyelesaikan verifikasi identitas, calon dapat mengikuti ujian daring.
Dengan pengawasan jarak jauh, pengawas dapat mengawasi layar kandidat dari jauh dan menjaga lingkungan ujian yang aman dan terjamin, sehingga memastikan lingkungan bebas kecurangan. Teknologi pengawasan bekerja bersama dengan platform penilaian untuk memberikan pengalaman ujian teknis daring yang lancar.
Tes teknis dapat menjadi pengalaman yang menantang bagi para kandidat. Ujian ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan pekerjaan di organisasi impian mereka. Jadi, perjuangan itu nyata! Siswa harus memiliki beberapa kiat berguna untuk mempersiapkan penilaian keterampilan teknis tersebut. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu kandidat melewati ujian dengan mudah.
Langkah 1: Pahami dasar-dasarnya dengan benar
Tidak ada pengganti kerja keras. Langkah kecil dengan pendekatan yang tepat bisa membawa Anda menuju kesuksesan, asalkan fondasi Anda kuat. Anda dapat memulai dengan membuat daftar topik penting yang akan dinilai dalam ujian teknis. Tingkat kerumitan pertanyaan bergantung pada penyedia tes dan organisasi yang menyelenggarakan tes, namun Anda dapat fokus mencari tahu pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan terkait bidang Anda. Hal ini selalu membantu untuk mendapatkan pemahaman tentang jabatan pekerjaan dan perusahaan yang Anda idamkan. Dengan cara ini, Anda dapat lebih memahami keterampilan dan kompetensi apa yang diinginkan oleh pemberi kerja.
Langkah 2: Latihan dengan ujian simulasi
Meski terdengar sederhana, banyak kandidat yang tidak melakukan hal ini. Ujian simulasi adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang kesuksesan Anda. Pastikan Anda menelusuri semua soal dan jawaban penilaian teknis yang lampau dan juga ujian simulasi daring sambil memperhatikan kondisi ujian yang ketat (dengan mempertimbangkan waktu, disiplin, dan integritas diri). Setelah menyelesaikan tes, tinjau jawaban yang Anda buat untuk menemukan kekuatan Anda dan area yang memerlukan perbaikan. Setelah Anda mengetahui topik-topik yang masih memerlukan perhatian, Anda dapat mencurahkan waktu tambahan untuk topik-topik tersebut. Dengan cara ini, Anda akan lebih siap secara mental untuk hari ujian.
Langkah 3: Jadikan belajar menyenangkan!
Berlatih soal ujian sangat penting untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap format ujian, namun hal ini bukan satu-satunya teknik peningkatan keterampilan. Anda dapat membuat proses belajar Anda lebih interaktif dengan berpikir sedikit berbeda. Bagaimana dengan mencoba beberapa teka-teki atau permainan daring yang menguji potensi teknis Anda? Anda akan terkejut saat mengetahui bahwa aktivitas menyenangkan ini memberikan kontribusi positif pada sesi belajar Anda.
Langkah 4: Pahami dengan baik pertanyaan-pertanyaan kompleks
Memastikan Anda memperoleh kemahiran dalam konsep teknis yang kompleks sangat penting untuk kesuksesan Anda. Semakin banyak Anda berlatih, semakin mudah Anda menangani konsep teknis yang rumit. Selain itu, mempelajari hal-hal mendasar juga sama pentingnya jika Anda tidak ingin menyia-nyiakan peluang. Anda juga dapat mengembangkan kebiasaan melakukan perhitungan aritmatika dasar tanpa menggunakan kalkulator dan melakukan konversi pengukuran dari metrik ke imperial dan sebaliknya. Selain itu, terus ikuti perkembangan terkini dalam domain teknis.
Langkah 5: Perkuat jargon teknismu
Bidang teknis penuh dengan jargon setiap calon yang harus pahami. Jika Anda tidak menguasai terminologi yang digunakan dalam bakat teknis, persiapan Anda mungkin akan salah. Anda dapat membaca laporan teknis dan materi media terkait untuk memahami jargon yang paling sering digunakan dalam industri teknologi. Jika Anda menjumpai kata-kata yang asing, catat dan simpanlah untuk Anda pelajari kembali jika dibutuhkan.
Tidak ada formula yang bekerja dalam semalam untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Kunci untuk mencapai kesuksesan adalah dengan terus mengasah keterampilan Anda. Jika Anda tidak pernah berhenti berlatih maka hal tersebut akan menolong Anda, dan pada akhirnya, Anda akan mencapai tujuan Anda.
Merekrut profesional teknologi di bursa kerja saat ini merupakan upaya yang memakan waktu dan berat. Mengingat sifat teknologi yang telah tersebar luas, penting bagi perusahaan di setiap industri untuk fokus pada keahlian tingkat lanjut yang dimiliki oleh kandidat teknologi berbakat. Kemajuan teknologi yang pesat dan disrupsi industri telah memicu perubahan di bursa kerja, yang menyebabkan peningkatan permintaan talenta teknologi berkualitas tinggi. Namun, menemukan dan merekrut kandidat yang memenuhi syarat masih tetap merupakan tantangan besar.
Peran profesional HR menjadi semakin penting dalam konteks ini. Mereka berada di garis terdepan dalam menghadapi tantangan untuk menemukan kandidat yang memenuhi syarat untuk posisi teknis. Kurangnya waktu dan sumber daya mungkin menyulitkan mereka untuk membuat rekomendasi yang akurat kepada manajer departemen yang melakukan perekrutan. Di situlah penilaian teknis menjadi berguna. Penilaian pra-kerja ini dapat membantu menyederhanakan proses penilaian bakat, menghemat jam kerja dan biaya, serta menjaga proses tersebut dari perekrutan yang salah.
Pertama kali dipublikasikan October 24 2024, Diperbarui October 30 2024
Penilaian keterampilan teknis digunakan oleh manajer perekrutan untuk mengukur pelamar berdasarkan keterampilan berdasarkan peran tertentu sesuai standar industri. Penilaian ini dapat digunakan di berbagai disiplin ilmu atau bidang untuk menilai keterampilan dan pengetahuan.