Di tengah lingkungan kerja yang dinamis dan kebutuhan industri yang terus berubah, memperbaiki dan menyempurnakan strategi rekrutmen seperti penyaringan prakerja menjadi hal yang sangat penting bagi organisasi. Cara konvensional untuk menyaring pelamar, seperti diskusi kelompok, pertemuan panel dengan pakar industri, dan tes subjektif dasar, sudah tidak begitu digunakan. Organisasi kini mengadopsi penilaian rekrutmen yang lebih baik dan hemat biaya untuk merekrut kandidat. Beberapa di antaranya adalah tes psikometri dan tes bakat.
Penilaian-penilaian ini membantu mengukur faktor-faktor penting, seperti sifat kepribadian, kecerdasan emosional, kemampuan kognitif, keterampilan komunikasi, dan pemikiran kritis.
Tes psikometri dapat lebih dipahami dari perspektif teori psikometri yang berkaitan dengan kepribadian dan perilaku. Kepribadian merupakan sifat umum kita sebagai individu, sedangkan perilaku adalah tindakan atau tingkah laku yang kita lakukan. Selain itu, penilaian ini mengukur kecerdasan, perilaku yang disengaja, keterampilan, dan kompetensi calon kandidat dalam melaksanakan pekerjaan secara efektif.
Untuk memahami faktor-faktor pembeda utama antara tes bakat dan tes psikometri, Anda perlu memahami definisi dan fungsi dari kedua tes tersebut. Bagian ini akan menjelaskan secara rinci tentang tes psikometri, sementara informasi lebih lanjut tentang tes bakat dapat Anda temukan di bagian berikutnya.
Sisi ini adalah bagian dari kepribadian manusia yang terdiri dari sifat-sifat kepribadian yang positif. Sifat-sifat positif ini dapat langsung terlihat dan mampu meningkatkan performa kerja. Sisi terang dari kepribadian manusia didasarkan pada lima besar sifat kepribadian berikut:
Sisi ini adalah bagian dari kepribadian manusia yang menunjukkan sifat-sifat konsisten seseorang ketika dipicu suatu masalah dan menyebabkan munculnya perilaku yang tidak diinginkan, merugikan, dan kontraproduktif.
Beberapa sifat-sifat kepribadian negatif adalah sebagai berikut:
Kemampuan kognitif terdiri dari kecerdasan dan kemampuan untuk mengerti, memahami, dan mengambil keputusan terkait dengan suatu aktivitas.
Kemampuan ini dibagi menjadi dua kategori:
Faktor ini merupakan faktor tambahan pembentuk sisi gelap dan terang yang berperan sebagai katalisator dan memengaruhi perilaku manusia yang disengaja. Faktor ini dibagi menjadi tiga komponen:
Tes psikometri dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
Inilah perbedaan utama antara tes psikometri dan tes bakat. Tes psikometri mencakup kedua kategori di atas, sementara tes bakat merupakan salah satu dari kategori tersebut.
Jenis-jenis tes psikometri yang paling efektif adalah:
Tes yang paling umum dalam jenis tes psikometri ini mencakup MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), 16 PF Questionnaire (Sixteen Personality Factor Questionnaire), dan DISC (Dominance, Inducement, Submission, dan Compliance).
Tes dalam kategori ini pada umumnya mengukur penalaran verbal, penalaran numerik, penalaran logis, penalaran abstrak, dll.
Tes psikometri dapat disesuaikan dan terbukti bermanfaat sebagai alat penilaian kepemimpinan eksklusif, penilaian keterampilan penjualan, dan tes perilaku guna mengukur kompetensi-kompetensi khusus jenis pekerjaan tertentu dari para profesional.
Tes psikometri memberi pemberi kerja gambaran menyeluruh tentang sifat, perilaku, penalaran, dan kemampuan yang diinginkan dan tidak diinginkan dari kandidat. Para pemberi kerja dan perekrut dapat menggunakan gambaran ini untuk mengambil keputusan yang relevan sehubungan dengan perekrutan, Pembelajaran & Pengembangan, perencanaan suksesi, pengembangan kepemimpinan, dan identifikasi kandidat berpotensi besar.
Meskipun tes psikometri memiliki berbagai manfaat, banyak ahli berpendapat bahwa tes ini sebaiknya dilakukan bersamaan dengan metode seleksi lainnya, seperti penilaian domain, wawancara, dll. Hasil dari tes psikometri dan wawasan menarik dari metode penilaian lainnya, seperti latihan bermain peran, wawancara, presentasi rekrutmen, dll., dapat memberikan gambaran menyeluruh tentang kesesuaian kandidat untuk suatu jenis pekerjaan.
Tes bakat adalah jenis penilaian psikometri yang membantu perekrut mengevaluasi kemampuan kognitif dan potensi mental kandidat. Seperti yang dijelaskan di bagian awal blog ini, tes bakat membantu mengukur kemampuan kognitif dan berbagai keterampilan, termasuk pemahaman bahasa, pemikiran logis, dan kemampuan numerik.
Selain itu, tes bakat sangat penting untuk menilai kelayakan kerja para kandidat dan mendapatkan wawasan yang bermakna mengenai bakat mereka.
Beberapa jenis tes bakat yang umum adalah sebagai berikut:
Berikut situs web untuk berlatih mengerjakan tes bakat secara gratis: https://www.practiceaptitudetests.com/.
Tes psikometri | Tes psikometri |
---|---|
Tes ini mengevaluasi kemampuan berpikir kritis, sifat kepribadian, dan kompetensi perilaku kandidat dalam menjalankan pekerjaan. | Tes ini mengukur kemampuan kandidat untuk menjalankan, mempelajari, dan berhasil dalam posisi pekerjaan yang mereka harapkan. |
Tes ini didasarkan pada teori-teori dan analisis statistik yang telah diuji, serta melibatkan berbagai penilaian, termasuk tes bakat. | Tes ini disusun dengan mempertimbangkan dua komponen penting dari penalaran manusia, yaitu fluid intelligence dan crystallized intelligence. |
Tes ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan terdiri dari berbagai tes dengan fungsi yang berbeda-beda dalam menguji para kandidat. Misalnya, tes bakat berfungsi menilai kemampuan kandidat dalam menjalankan pekerjaan yang kompleks, sementara tes kepribadian membantu perekrut dalam memahami kesesuaian seseorang dengan jenis pekerjaan. | Tes ini menawarkan fleksibilitas dalam mengukur berbagai jenis kecerdasan, serta memprediksi hasil praktis untuk performa akademik, pelatihan vokasional, dan pekerjaan. |
Mercer | Mettl menawarkan beberapa alat psikometri untuk menilai potensi dan kesesuaian kandidat untuk jenis pekerjaan yang dibutuhkan. Anda dapat menggunakan alat-alat ini untuk mencari, mendapatkan, dan mempertahankan talenta terbaik dalam organisasi.
MPI adalah alat tes kepribadian inovatif yang dirancang untuk menilai kekuatan dan peluang pertumbuhan seseorang. Alat ini dapat membantu mengukur sifat-sifat kepribadian penting yang relevan dengan pekerjaan.
Penerapan
MPP adalah penilaian inovatif berbasis bukti yang mengukur sifat kepribadian yang sesuai untuk kebutuhan pekerjaan yang krusial. Selain itu, penilaian ini membantu memprediksi kompetensi perilaku yang mengarah pada kesuksesan organisasi.
Penerapan
MDPI adalah alat psikometri untuk menilai sifat-sifat kepribadian negatif, baik pada calon karyawan maupun karyawan yang sudah ada. Tempat kerja sebaiknya mulai menerapkan alat ini karena tekanan kerja semakin meningkat dan kesabaran karyawan makin menurun.
Penerapan
MMI adalah tes motivasi komprehensif yang memberikan wawasan mengenai hal-hal yang memotivasi seseorang untuk menjalankan pekerjaan dengan efisien.
Penerapan
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang alat uji psikometri dan penilaian bakat, klik tautan di bawah ini.
Tes kepribadian ilmiah untuk seleksi dan pengembangan organisasi
Tes psikometri online untuk promosi jabatan
Tes bakat ilmiah yang siap digunakan untuk perekrutan dan L&D.
Perekrutan talenta terbaik dan paling terampil telah menjadi prioritas utama bagi organisasi. Banyak organisasi sedang berusaha dengan segenap daya untuk meningkatkan strategi rekrutmen mereka. Dengan banyaknya peluang kerja di pasar, kandidat memiliki pilihan yang lebih baik untuk beralih pekerjaan dalam waktu singkat. Oleh karenanya, perusahaan perekrutan talenta melakukan segala upaya untuk merekrut kandidat yang layak dengan melakukan penilaian perilaku, seperti tes psikometri dan bakat. Kedua tes ini memungkinkan perekrut mengidentifikasi kemampuan mental kandidat dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab pekerjaan dengan baik.
Terdapat perubahan besar dalam metode perekrutan dan seleksi. Perusahaan berusaha lebih keras melatih sumber daya yang ada dan mempersiapkan mereka untuk menjalankan peran kepemimpinan. Mereka menginvestasikan sumber daya yang besar ke dalam pengembangan kepemimpinan dan perencanaan suksesi demi pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, menerapkan tes prakerja merupakan cara yang baik untuk menambahkan pendekatan yang adil dalam proses perekrutan Anda.
Pertama kali dipublikasikan January 3 2024, Diperbarui January 3 2024
Thanks for submitting the comment. We’ll post the comment once its verified.
Apakah Anda ingin berkomentar?